Desain Dome Roof Tank – Kebutuhan akan sistem penyimpanan cairan dalam dunia industri semakin meningkat setiap tahun.
Daftar isi
Togglendustri kimia, makanan, farmasi, sampai energi membutuhkan toren berkapasitas besar yang kuat, aman, dan tahan lama.
Dari berbagai jenis toren yang tersedia, desain dome roof tank menjadi pilihan populer karena tampilannya modern dan fungsinya efisien.
Dome Roof Tank atau toren beratap kubah rancangannya dengan struktur melengkung pada bagian atas yang berfungsi untuk menahan tekanan internal serta mencegah penumpukan air hujan.
Desain ini bukan hanya memperkuat struktur torennya, tetapi juga meningkatkan umur pemakaian. Tepat pada artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai desain dari desain dome toren jenis ini pada industri.
Jadi, untuk selengkapnya simak artikel ini sampai habis.
Berbagai Elemen Desain Dome Roof Tank pada Industri
Dalam dunia industri, toren menjadi bagian penting dari proses produksi. Toren sendiri pemakaiannya untuk menyimpan air, bahan kimia, minyak, sampai cairan hasil olahan industri.
Salah satu model yang ada yaitu Dome Roof Tank. Maka dari itu, perlu memahami dengan baik elemen desain pada toren jenis ini yaitu:
1. Atap Kubah (Dome Roof)
Elemen ini menjadi ciri khas utama dari torennya. Bentuk kubah berfungsi untuk menahan tekanan dari dalam serta mencegah penumpukan air hujan pada atas torennya.
2. Dinding Silinder (Shell Plate)
Dinding silinder merupakan bagian utama toren yang berfungsi menampung cairan. Bahan yang digunakan biasanya berupa baja karbon, baja tahan karat, atau panel stainless steel.
Ketebalan dinding ini menentukannya dari kapasitas toren dan jenis cairan yang tersimpan.
3. Pondasi dan Dasar Toren (Tank Bottom)
Pondasi berperan penting untuk menahan beban toren beserta isi dalamnya. Pada umumnya, bagian bawah toren terbuat dari pelat baja yang disambung dengan teknik las agar kedap air.
4. Sambungan Las (Welding Joint)
Setiap sambungan antar pelat logam harus mengelasnya dengan standar industri yang ketat. Tujuannya untuk memastikan tidak ada kebocoran dan toren bisa menahan tekanan dari dalam. Sambungan yang kuat menjadi penentu utama umur torennya.
5. Manhole dan Akses Pemeriksaan
Manhole berfungsi sebagai jalur akses untuk perawatan dan pemeriksaan bagian dalam torennya. Umumnya pemasangannya pada sisi bawah atau bagian atas toren.
Dengan adanya akses ini, teknisi bisa membersihkan, memperbaiki, atau memeriksa kondisinya.
6. Ventilasi dan Pressure Relief Valve
Elemen ini penting untuk mengatur tekanan udara pada bagian dalam toren. Saat cairan masuk atau keluar, tekanan dalam toren bisa berubah.
7. Lapisan Pelindung dan Coating
Untuk menjaga ketahanan toren terhadap korosi dan cuaca, bagian luar maupun dalam torennya terlapisi dengan coating pelindung.
8. Tangga dan Platform Akses
Elemen terakhir adalah tangga dan platform yang memudahkan pekerja melakukan pemeriksaan dari atas. Bagian ini terbuat dengan bahan anti selip untuk menjaga keselamatan kerja.
Berbagai Industri yang Menggunakan Dome Roof Tank pada Umumnya
Adanya toren penyimpanan berperan penting dalam berbagai sektor industri. Salah satu jenis toren yang cukup banyak pemakaiannya yaitu Dome Roof Tank.
Karena beberapa keunggulannya tersebut, maka jenis toren satu ini penerapannya ada pada berbagai bidang industri. Berikut ini bidang industri yang menggunakan dome roof tank yaitu:
1. Industri Air Bersih dan Pengolahan Air Limbah
Dome roof tank cukup banyak pemakaiannya oleh perusahaan pengolahan air karena mampu menampung air dalam jumlah besar.
Toren ini juga pemakaiannya untuk menyimpan air hasil olahan sebelum menyalurkannya ke masyarakat.
2. Industri Minyak dan Gas (Migas)
Pada sektor migas, toren jenis ini pemakaiannya untuk menyimpan minyak mentah, bahan bakar, sampai pelumas.
3. Industri Kimia
Dalam industri kimia, keamanan penyimpanan menjadi prioritas. Dome Roof Tank pemakaiannya untuk menampung bahan kimia cair seperti asam, pelarut, dan zat korosif.
4. Industri Makanan dan Minuman
Dome Roof Tank juga terkadang pemakaiannya untuk menyimpan bahan cair seperti air, sirup, susu, dan minyak nabati.
5. Industri Farmasi
Sektor farmasi membutuhkan sistem penyimpanan yang bersih. Dome Roof Tank pemakaiannya untuk menampung bahan baku cair, air murni, dan cairan hasil proses produksi.
6. Industri Energi Terbarukan (Biofuel dan Biomassa)
Dalam industri biofuel, toren jenis ini pemakaiannya untuk menyimpan bahan cair seperti minyak nabati dan hasil fermentasi biomassa.
7. Industri Tekstil
Dome Roof Tank pemakaiannya dalam proses pewarnaan dan pencucian kain. Industri ini membutuhkan toren penyimpanan air dalam volume besar dengan ketahanan terhadap bahan kimia pewarna.
8. Industri Pertanian dan Peternakan Modern
Pada sektor agribisnis, toren jenis ini berfungsi untuk menyimpan air irigasi, pupuk cair, sampai cairan pakan ternak.
Keunggulan Toren Panel Stainless Grand
Untuk pilihan toren yang berkualitas, tidak kalah dengan dome roof tank maka lebih baik pakai saja toren panel stainless Grand.
Toren yang satu ini terbuat dari bahan baku stainless steel dengan tipe 304 2B Finish. Hal inilah yang menjadikannya memiliki ketahanan sangat bagus dalam menghadapi segala perubahan cuaca ekstrem dan suhu tinggi.
Toren panel stainless merk Grand sendiri sudah anti lumut dan tidak mudah berkarat. Jadi, pemakaiannya sangat cocok untuk menyimpan berbagai air atau cairan.
Untuk desain dari toren panel stainless merk Grand sendiri modular (perlu perakitan), sehingga dari segi ukuran sendiri bisa pesan secara custom.
Pada saat ini toren panel stainless merk Grand bisa langsung kirim ke IKN, melalui cabang yang ada di Balikpapan.
Jika ingin mengetahui informasi lebih lanjut mengenai toren panel stainless merk Grand, bisa langsung hubungi Whatsapp yang tertera berikut.
Penutup
Nah, itulah tadi penjelasan mengenai desain dome roof tank modern. Supaya bisa menampung air dalam jumlah besar yang aman dan anti bocor, maka pakai saja toren panel stainless merk Grand.