Toren Air Fiber Anti Bocor – Dalam kehidupan sehari-hari, adanya tempat penampungan cadangan air semakin jadi penting dalam penyimpanan dan penyalurannya.
Selain material lain yang sering ditemukan pada tempat penampungan cadangan air, terdapat satu bahan yang tidak asing untuk penemuannya yaitu dari fiber.
Kalau dari segi materialnya sendiri cukup unggul, punya bobot ringan dan cukup tahan terhadap karat.
Memang tidak dipungkiri bahwa tempat penampungan cadangan air dari fiber juga rentan menghadapi masalah, salah satunya yaitu kebocoran.
Adanya masalah yang satu ini tentunya sangat menjengkelkan. Karena tidak hanya menyebabkan pemborosan sumber daya air, tapi juga menimbulkan resiko gangguan kesehatan bahkan kecelakaan.
Pada ulasan kali ini akan menjelaskan mengenai cara memastikan toren air fiber punya keunggulan anti bocor. Untuk selengkapnya, lebih baik simak artikel berikut ini.
Tips Mudah Memastikan Toren Air Fiber Sudah Anti Bocor
Tempat penampungan cadangan air sendiri merupakan salah satu komponen penting pada sistem penyimpanan maupun penyaluran airnya.
Toren dengan bahan fiber sendiri memang menemukannya cukup mudah di pasaran. Namun terkadang ada yang mudah bocor.
Terdapat beberapa cara mudah dalam memastikan tempat penampungan dari fiber sudah anti bocor yaitu:
1. Memilih Toren Air Fiber Berkualitas
Pastikan bahan fiber pada tempat penampungan ini berkualitas, supaya tahan terhadap berbagai tekanan, benturan, maupun perubahan cuaca.
Pastikan toren tersebut sudah mempunyai pelindung khusus, seperti lapisan anti UV atau anti lumut untuk menjaga ketahanan dan kebersihannya.
Selain itu, pastikan tempat penampungan ini sudah sesuai dengan standar mutu untuk keamanan pemakaiannya.
2. Pemeriksaan Saat Pembelian
Pastikan tidak ada yang retak, lubang, maupun rusak pada bagian permukaan tempat penampungan ini. Permukaannya harus mulus dan bebas dari berbagai kerusakan.
Beberapa produsen menyediakan demo produk, coba minta untuk menguji ketahanannya terhadap tekanan maupun benturan ringan.
3. Proses Pemasangan yang Benar
Pasang tempat penampungan ini di atas penyangga yang stabil dan rata, untuk menghindari pergeseran atau tekanan tidak rata yang menjadi penyebab kebocoran.
Pakai pipa dan sambungan yang sudah sesuai dengan lubang pemasangan pada tempat penampungan, untuk mencegah bocor di area sambungannya.
4. Pemeriksaan Secara Rutin
Periksa kondisi tempat penampungan secara rutin, terutama pada area dasar, sambungan pipa, dan permukaan luarnya. Hal ini untuk mendeteksi adanya tanda-tanda keretakan atau kebocoran.
Bersihkan bagian dalam toren minimal 3 sampai 6 bulan sekali supaya mencegah kotoran, lumut, maupun bakteri dari tertumpuk yang bisa merusak materialnya.
5. Dari Faktor Lingkungan
Sebaiknya pasang tempat penampungan pada tempat yang tidak terkena benturan atau gesekan benda keras, seperti ranting pohon atau alat berat.
Jika tempat penampungan ini pemakaiannya pada area dengan suhu ekstrim, maka pilih produk fiber yang sudah dirancang sesuai dengan berbagai kondisi tersebut.
6. Memakai Jasa Profesional
Sebaiknya pakai jasa profesional untuk memastikan tempat penampungan ini sudah terpasang dengan benar sesuai dengan spesifikasi teknisnya.
Bila diperlukan, panggil tenaga ahli untuk melakukan perbaikan pada toren untuk memastikan tidak ada masalah yang terlewat.
Toren Air Stainless Dibandingkan dari Bahan Fiber
Selain yang bahannya fiber, ada juga toren air dengan bahan stainless. Antara kedua material ini, terdapat beberapa perbandingan tersendiri.
Berikut ini berbagai perbandingan antara toren dari bahan fiber dan stainless yaitu:
1. Dari Ketahanan Material
Material stainless sendiri mempunyai ketahanan yang baik terhadap karat, lebih tahan terhadap tekanan air maupun benturan fisik, selain itu bisa bertahan dalam jangka waktu lama dengan perawatan minimal.
Sedangkan material fiber sendiri rentan retak jika mengalami tekanan dan mudah rusak seiring berjalannya waktu.
2. Kebersihan dan Keamanan Air
Permukaan stainless yang halus mampu mencegah tertumpuknya kotoran. Tidak mudah bereaksi dengan zat kimia maupun kontaminan, sehingga lebih aman airnya untuk dipakai.
Selain itu tidak tembus cahaya, jadi mampu mencegah tumbuhnya lumut. Sedangkan fiber sendiri cenderung punya pori-pori yang memungkinkan lumut tumbuh.
3. Dari Segi Keindahan
Stainless sendiri memiliki permukaan yang mengkilap, sehingga mampu memberikan kesan modern dan profesional tersendiri.
Sehingga ideal untuk penempatannya dalam maupun luar ruangan tanpa mengurangi nilai keindahan.
Sedangkan fiber sendiri mempunyai warna solid biru atau hijau, jadi tampilannya kurang menarik dibandingkan yang stainless.
4. Ketahanan Terhadap Segala Perubahan Cuaca
Material stainless sendiri tidak mudah terpengaruh oleh paparan sinar UV, sehingga tidak mudah mengalami perubahan karena paparan sinar matahari maupun segala perubahan cuaca.
Sedangkan untuk material fiber sendiri bisa menjadi rapuh dan warnanya memudar seiring berjalannya waktu, jika terus menerus terpapar sinar matahari maupun cuaca terus menerus.
Review Toren Panel Stainless, Dibandingkan Material Fiber
Inilah tempat penampungan dari stainless panel merk Grand, yang lebih kuat dan pastinya anti bocor kalau dibandingkan dengan bahan fiber.
Kerangka dari tempat penampungan stainless panel ini yang kuat, sehingga tidak mudah bocor, tetap kuat dan kokoh dalam menyimpan cairan dengan baik.
Pemasangan dari toren panel stainless ini bisa langsung dipasangkan oleh teknisinya, jadi pemasangannya akan tetap aman dan bebas dari kebocoran.
Bahkan pada saat ini toren stainless panel merk Grand bisa langsung kirim ke IKN, melalui cabang kota Balikpapan. Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi Whatsapp yang tertera berikut ini.
Penutup
Nah, itulah tadi penjelasan mengenai cara memastikan toren air fiber anti bocor dan tetap aman. Yuk, jangan lupa segera dapatkan toren panel stainless Grand di marketplace dan website resminya.