Bagaimana Cara Pasang Toren – Toren air panel semakin populer digunakan, terutama untuk kebutuhan skala besar seperti perumahan, pabrik, rumah sakit, hingga fasilitas umum. Tangki jenis ini berbeda dengan toren air konvensional karena terdiri dari panel-panel berbahan fiberglass atau stainless steel yang dirakit di lokasi sesuai ukuran yang diinginkan.
Namun, karena bentuknya modular, pemasangan toren panel tidak bisa dilakukan sembarangan. Jika salah perakitan atau pondasi tidak kuat, bukan hanya air yang terbuang, tapi juga bisa membahayakan bangunan di sekitarnya. Lalu, bagaimana cara pasang toren air panel yang tepat? Yuk, kita bahas langkah-langkahnya secara sederhana.
Langkah – Langkah Pasang Toren Air Panel Yang Tepat
Memasang toren air panel sebenarnya tidak sulit, asalkan dilakukan dengan cara yang benar. Banyak orang masih bingung bagaimana cara pasang toren air panel yang sesuai standar, padahal langkahnya bisa Anda ikuti dengan mudah. Berikut panduan lengkapnya :
1. Menentukan Lokasi Pemasangan
Langkah pertama adalah memilih lokasi yang rata dan kuat. Toren panel berisi ribuan liter air, sehingga beban yang ditahan sangat besar. Jika ditempatkan di permukaan yang tidak rata, struktur toren bisa miring atau bahkan retak. Pilihlah area yang aman dari getaran dan jauh dari material rapuh.
2. Membuat Pondasi yang Kokoh
Pondasi adalah kunci utama kekuatan toren. Biasanya pondasi dibuat dari cor beton atau rangka besi. Pastikan pondasi mampu menahan beban air penuh. Perhitungan sederhana bisa dilakukan: semakin besar kapasitas toren, semakin tebal dan kokoh pondasi yang dibutuhkan.
3. Memasang Rangka Penyangga
Setelah pondasi siap, langkah selanjutnya adalah menempatkan rangka baja sebagai penyangga toren. Pasang rangka ini sesuai ukuran panel agar lebih stabil. Perhatikan setiap baut dan sambungan, karena jika ada yang longgar, toren bisa goyah saat diisi air.
4. Menyusun Panel Satu per Satu
Toren panel berbentuk potongan kotak atau persegi yang bisa dirakit. Penyusunan dilakukan secara berurutan, mulai dari bagian bawah, lalu sisi-sisi, dan terakhir penutup atas. Gunakan karet seal pada setiap sambungan agar tidak terjadi kebocoran.
5. Mengencangkan Baut
Setelah panel terpasang, baut harus Anda kencangkan dengan merata. Jangan terlalu longgar atau terlalu kencang. Jika baut tidak seimbang, panel bisa melengkung dan menimbulkan celah kecil.
6. Menyambungkan Pipa Air
Tahap berikutnya adalah menghubungkan toren dengan instalasi pipa air. Sambungan harus kuat dan rapat, baik untuk saluran masuk maupun saluran keluar. Gunakan pipa berkualitas food grade agar air tetap bersih.
7. Melakukan Uji Coba
Langkah terakhir adalah mengisi toren dengan air. Awalnya cukup setengah kapasitas saja untuk melihat apakah ada kebocoran. Jika semua sambungan aman, toren bisa diisi penuh.
Cara Merawat Agar Toren Panel Awet
Setelah mengetahui bagaimana cara pasang toren air panel yang tepat, langkah berikutnya adalah menjaga agar toren tetap awet. Perawatan yang benar akan membuat toren bertahan lebih lama, air tetap bersih dan Anda tidak perlu sering mengeluarkan biaya perbaikan. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan :
1. Bersihkan Toren Secara Berkala
Toren panel, meskipun tertutup rapat, tetap berpotensi kotor oleh endapan, lumut, atau debu yang masuk melalui celah kecil. Sebaiknya membersihkan bagian dalam toren minimal enam bulan sekali. Prosesnya cukup sederhana: kosongkan toren, gosok bagian dinding dengan sikat berbulu halus, lalu bilas hingga bersih.
2. Pastikan Tutup Selalu Rapat
Salah satu cara merawat toren agar awet adalah menjaga tutup selalu dalam kondisi rapat. Tutup yang terbuka bisa menjadi pintu masuk debu, serangga, atau bahkan hewan kecil. Akibatnya, kualitas air menurun dan toren lebih cepat kotor.
3. Cek Seal dan Baut Secara Rutin
Seal karet yang ada di setiap sambungan panel bisa aus seiring waktu. Jika Anda biarkan, toren akan mengalami kebocoran. Periksa kondisi seal dan baut minimal satu kali dalam setahun. Jika ada tanda kerusakan, segera ganti dengan yang baru.
4. Hindari Paparan Panas Berlebihan
Walaupun toren panel, terutama berbahan stainless steel, tahan terhadap cuaca ekstrem, paparan panas berlebihan tetap bisa mempengaruhi kualitasnya. Jika memungkinkan, pasang toren di tempat yang sedikit terlindung atau gunakan pelindung tambahan untuk mengurangi panas langsung dari matahari.
5. Gunakan Pipa Air yang Berkualitas
Air yang mengalir ke toren juga mempengaruhi kebersihan dan daya tahan tangki. Pipa berkualitas rendah sering mengandung bahan kimia yang bisa merusak dinding toren dan menurunkan kualitas air. Pilihlah pipa food grade untuk menjaga keamanan air minum.
6. Hindari Mengisi Air Secara Berlebihan
Toren panel dirancang dengan kapasitas tertentu. Mengisi lebih dari kapasitas yang dianjurkan dapat menyebabkan tekanan berlebih pada sambungan panel. Akibatnya, toren bisa retak atau bahkan bocor.
Toren Panel Stainless Grand
Salah satu pilihan terbaik untuk kebutuhan penyimpanan air adalah Toren Panel Stainless Grand. Produk ini terbuat dari bahan stainless steel berkualitas tinggi yang tahan karat dan anti lumut. Selain itu, kapasitasnya bisa Anda sesuaikan, cocok untuk rumah tangga maupun kebutuhan industri.
Keunggulan lainnya:
- Tahan Lama
- Desain Modular
- Higienis
- Kuat dan Stabil
- Bisa Custom ukuran
- Tersedia ukuran mulai dari 1000 liter hingga kelipatan
- Garansi 12 tahun .
Tidak heran jika Toren Panel Stainless Grand menjadi pilihan banyak orang yang ingin solusi penyimpanan air modern dan tahan lama. Untuk pemesanan dan informasi selengkapnya silahkan hubungi admin berikut :
Kesimpulan
Mengetahui bagaimana cara pasang toren air panel dengan tepat sangat membantu agar fungsi toren lebih maksimal. Mulai dari pemilihan lokasi, penyusunan panel, pemasangan pipa, hingga uji coba harus Anda lakukan dengan hati-hati. Jangan lupa juga untuk merawat toren secara rutin agar tetap awet.