Pemilihan Toren Air Tepat – Saat membangun atau merenovasi rumah, salah satu hal yang sering kali dianggap sepele tapi sebenarnya sangat penting adalah memilih toren air yang tepat. Toren air berfungsi sebagai tempat penampungan air sebelum disalurkan ke seluruh bagian rumah. Kalau salah pilih, bisa-bisa suplai air ke rumah jadi tidak stabil, tekanan air kurang kuat, atau bahkan malah boros listrik karena pompa harus menyala terus.
Nah, supaya kamu nggak salah langkah, yuk kita bahas cara pemilihan toren air tepat sesuai kebutuhan bangunan!
Cara Menentukan Kebtuhan Air Untuk Bangunan
Sebelum memilih ukuran toren air yang tepat, kamu wajib tahu dulu: seberapa besar kebutuhan air di bangunanmu setiap hari? Ini penting banget biar kamu nggak kelebihan atau kekurangan kapasitas penyimpanan air. Nah, berikut ini langkah-langkah praktisnya:
1. Tentukan Jenis dan Fungsi Bangunannya
Kebutuhan air tiap bangunan jelas beda-beda, tergantung dari aktivitas yang dilakukan di dalamnya. Misalnya:
- Rumah tinggal: untuk mandi, cuci piring, cuci baju, masak, dan menyiram tanaman.
- Kos-kosan atau apartemen: kebutuhan air lebih besar karena jumlah penghuni lebih banyak.
- Ruko atau kantor: umumnya hanya digunakan untuk toilet dan cuci tangan.
- Pabrik atau gudang: bisa jauh lebih tinggi jika digunakan untuk proses produksi atau cleaning.
2. Hitung Jumlah Pengguna atau Penghuni
Kebutuhan air sangat bergantung pada jumlah orang yang menggunakannya. Sebagai patokan, standar kebutuhan air per orang menurut SNI adalah sekitar 150–200 liter per hari. Tapi, kamu bisa sesuaikan dengan gaya hidup juga.
Contoh:
Jika kamu punya rumah dengan 4 orang anggota keluarga:
4 orang x 150 liter = 600 liter per hari
Kalau ada aktivitas ekstra seperti mencuci kendaraan atau menyiram taman luas, tambahkan 100–200 liter lagi.
3. Pertimbangkan Aktivitas Khusus
Beberapa aktivitas akan mempengaruhi total konsumsi air harian, seperti:
- Laundry rumahan: 100–150 liter per hari
- Mandi pakai bak: ±50 liter
- Mandi pakai shower: ±25 liter
- Menyiram tanaman: 30–100 liter tergantung luas taman
- Kolam ikan atau kolam renang: butuh tambahan air secara berkala
Catat semua aktivitas yang rutin dilakukan, lalu jumlahkan kebutuhan airnya.
4. Tentukan Cadangan Air Minimal
Idealnya, toren air bisa menampung air untuk kebutuhan 1–2 hari, apalagi kalau kamu tinggal di daerah yang pasokan airnya tidak selalu lancar. Jadi, selain kebutuhan harian, tambahkan 20–30% sebagai cadangan.
Contoh:
- Kebutuhan harian: 600 liter
- Cadangan 30%: 180 liter
- Total kapasitas ideal: ±800 liter
Berarti kamu bisa memilih toren ukuran 1.000 liter agar aman dan tidak cepat habis.
5. Evaluasi Ketersediaan Listrik dan Pompa
Kalau kamu pakai pompa air, pertimbangkan juga apakah pompa bekerja otomatis atau manual. Kalau sering mati listrik, kamu butuh toren yang cukup besar agar air tetap tersedia selama listrik padam.
6. Perhatikan Ruang atau Lokasi Penempatan
Jangan lupa, ukuran toren juga perlu disesuaikan dengan tempat pemasangannya. Jangan sampai kamu udah niat beli toren 2.000 liter, tapi atap rumah atau halaman nggak muat.
Tips Memlih Toren Air Yang Tepat
Setelah mengetahui kapasitas yang dibutuhkan, langkah berikutnya adalah memilih jenis toren air. Tidak semua toren memiliki kualitas dan fungsi yang sama, jadi Anda perlu mempertimbangkan berbagai aspek teknis dan non-teknis. Berikut ini beberapa tips penting:
1.Pilih Material yang Tahan Lama
Toren air tersedia dalam berbagai bahan, seperti plastik (polyethylene), fiberglass, dan stainless steel. Untuk daya tahan tinggi dan ketahanan terhadap korosi, toren berbahan stainless steel sangat direkomendasikan.
2.Cek Sertifikasi dan Standar Keamanan
Pastikan toren yang dibeli memiliki sertifikat SNI dan aman untuk menyimpan air bersih. Ini sangat penting agar air yang digunakan tidak tercemar bahan kimia berbahaya.
3.Perhatikan Sistem Penutup dan Ventilasi
Tutup toren harus rapat agar tidak kemasukan debu, serangga, atau bahkan binatang kecil. Pastikan juga terdapat ventilasi untuk sirkulasi udara yang baik.
4.Cocokkan dengan Struktur Bangunan
Jika toren akan diletakkan di atap, pastikan struktur bangunan kuat menahan beban. Untuk kapasitas besar, toren panel modular bisa dijadikan solusi.
5.Perhatikan Garansi dan Layanan Purna Jual
Toren berkualitas umumnya memiliki garansi produk serta layanan after-sales yang memadai. Ini akan memudahkan jika terjadi kerusakan atau kebocoran.
Toren Air Panel Stainless Grand, Solusi Ideal untuk Bangunan Modern
Salah satu produk yang patut dipertimbangkan adalah Toren Panel Stainless Grand. Tangki air jenis ini menggunakan material stainless steel SUS304 yang terkenal tahan karat, higienis, dan awet puluhan tahun. Model panelnya juga modular, sehingga bisa Anda sesuaikan dengan kapasitas dan bentuk ruang yang tersedia.
Keunggulan Toren Panel Stainless Grand:
- Desain modular: Mudah pemasangan di berbagai lokasi, termasuk area sempit dan rooftop gedung.
- Anti lumut & anti bocor: Material stainless tidak menyerap cahaya matahari, sehingga mencegah pertumbuhan lumut.
- Daya tahan tinggi: Tahan terhadap cuaca ekstrem dan tidak mudah penyok.
- Kapasitas fleksibel: Mulai dari 1.000 liter hingga lebih dari 100.000 liter.
- Bisa custom ukuran
- Garansi 12 tahun
- Cocok untuk skala rumah hingga proyek IKN: Karena bisa dikirim langsung melalui cabang kami di Balikpapan.
Toren ini sangat cocok untuk rumah tinggal, ruko, sekolah, hingga pabrik. Apalagi jika bangunan berada di area dengan cuaca ekstrem atau kebutuhan air besar, tangki panel stainless adalah pilihan yang tepat.
Jangan ragu untuk membeli Toren Stainless Panel Grand melalui admin marketing kami atau kunjungi langsung marketplace kami di Shopee dan Tokopedia. Pengiriman juga bisa ke wilayah IKN melalui kantor cabang kami di Balikpapan!
Kesimpulan
Pemilihan toren air tepat sesuai kebutuhan bangunan bukan hanya soal ukuran, tapi juga menyangkut kualitas, keamanan, dan keawetan. Dengan menghitung kebutuhan air secara akurat dan memilih toren berbahan terbaik seperti Toren Panel Stainless Grand, Anda bisa memastikan sistem air di bangunan berjalan lancar dan aman.